Kamis, 12 November 2009

MyAAAAAAAA c............geULiSSSS

Minggu, 17 Agustus 2008

Cara Memilih Pasangan

Seorang pakar pernikahan, Kevin Leman, percaya bahwa
kepribadian, cara berbisnis, perspektif dalam mengasuh anak, serta cara memilih pasangan sangat tergantung pada posisi seseorang sebagai anak dalam keluarga. Apakah anak tunggal, sulung, tengah atau bungsu. Mari kita lihat pernikahan dari kacamata ini.
Pertanyaan hari ini hanya satu, kombinasi mana yang paling tepat untuk menuju pernikahan yang bahagia?
Sulung + Sulung?
Bungsu + Sulung?
Bungsu + Tengah?
Tengah + Sulung?
Bungsu + Bungsu?



Masukan pertama dari Kevin Leman ialah: Jika anda ingin bahagia dalam pernikahan, cari pasangan yang berbeda dari posisi anda. Semakin jauh semakin baik”. Pasangan yang urutan lahirnya bertolak belakang, biasanya saling menarik satu sama lain, sehingga sangat baik dalam kehidupan pernikahan.

Menurut hasil penelitian para pakar, anak tunggal +anak bungsu menciptakan pasangan yang terbaik. Disusul dengan anak sulung + anak bungsu di peringkat kedua, dan anak tengah + anak bungsu di tempat ketiga.
Mari Kita lihat secara singkat kombinasi pasangan berdasarkan posisi mereka sebagai anak dalam keluarga dan mengapa dapat mengarah ke hubungan yang baik atau buruk. Dan beberapa tips penting yang mengikutinya.

Satu hal penting yang harus anda camkan, tidak ada jaminan sama sekali bahwa kombinasi seperti ini akan menuntun sebuah pasangan secara otomatis ke arah bahagia. Poinnya hanyalah, Ada indikasi-indikasi tertentu yang mengarah pada satu kesimpulan bahwa kombinasi tepat pada sebuah pasangan akan membantu mereka menghadapi berbagai masalah dalam pernikahan.

Sulung+Sulung/ / Tunggal+ Tunggal = Perebutan kekuasaan
Si sulung dan si anak tunggal memiliki posisi yang sama. Masalah yang dihadapi oleh pasangan ini biasanya seputar sifat perfeksionis. Dan penetuan siapa yang menang dalam kompetisi ‘penguasa’ di rumah tangga mereka.
Berikut beberapa tips untuk mengurangi ketegangan dan menambah keharmonisan dalam keluarga :
1. Berhenti mengkritik pasangan anda! Kritik pedas biasanya menjadi hobi para anak tunggal. Tetapi Hari ini, gigit lidah anda dan berhentilah, kalau memanganda ingin bahagia. Lidah anda bagaikan kemudi kapal dan kekang pada mulut kuda. Sangat menentukan kemana pernikahan anda akan dibawa.
2. Jangan memiliki ekspetasi yang berlebihan pada segala sesuatu, sehingga anda menjadi sangat keras pada diri sendiri maupun pasangan anda.
3. Definisikan ‘peran’dengan benar untuk menghindari perdebatan mengenai siapa yang berhak melakukan ini dan itu. Rundingkan dan putuskan sejak awal, siapa melakukan apa. Pertimbangkan kondisi dan tanggung jawab pasangan anda.
4. Berhenti memaksakan kehendak! Banyak jalan menuju Roma, dan jalan anda mungkin bukan yang paling mulus. Belajarlah untuk berkata “Kamu benar juga, ayo Kita coba dengan caramu.”

Sulung + Tengah = Paradoks
Para anak sulung harus mencatat fakta penting bahwa anak tengah memiliki rekor terbaik dalam mempertahankan sebuah pernikahan. Fakta penting bagi anak tengah, anak sulung adalah paradoks yang menjengkelkan. Sebagai anak yang memiliki kakak dan adik, anak tengah sangat terbiasa berkompromi, bernegosiasi dan biasanya tidak terbiasa mengungkapkan perasaan mereka yang sebenarnya.
Beberapa saran untuk pasangan ini:
1. Sering-seringlah berbincang. Jangan biarkan pasangan anda berkata “semua baik-baik saja” , tanpa tahu kebenarannya. Kalau memungkinkan, usahakan untuk berbagi perasaan satu sama lain, setiap Hari.
2. Buat pasangan anda merasa spesial terus menerus. Khusus bagi anak sulung, berikan pasangan anda hadiah atau kejutan-kejutan kecil sesering mungkin, karena anak tengah cenderung kurang menjadi pusat perhatian di dalam keluarga. Hal kecil sehubungan ini penting diketahui, bahwa setiap hari seorang wanita membutuhkan konfirmasi apakah pasangannya benar-benar mencintainya.
3. Pecahkan masalah dan ambil keputusan bersama-sama.

Sulung + Bungsu = Happy Ending
Sekali lagi, pernyataan diatas hanya berdasarkan apa yang biasanya terjadi. Dari riset terhadap tiga ribu pasangan dengan kombinasi di atas, terlihat bahwa pasangan ini secara alamiah tertarik satu sama lain. Anak sulung mengajarkan hal-hal seputar prinsip hidup dan rencana masa depan, sedangkan anak bungsu membantu pasangannya untuk lebih santai dalam menghadapi hidup.
Menurut para peneliti, yang terbaik ialah istri sulung dan suami bungsu.
Wanita yang terlahir sebagai anak sulung cenderung memiliki naluri keibuan yang sangat tinggi. Di lain pihak, pria yang terlahir sebagai anak bungsu cenderung membutuhkan kehangatan seorang ibu. Dalam hal ini mereka saling melengkapi. Tetapi anda harus ingat, bahwa pernikahan yang berhasil bukan dilahirkan, tapi diciptakan. Dua orang yang bersatu harus bekerja sama, saling mencintai dan saling ‘menguntungkan’ satu sama lain.
Berikut tips untuk pasangan kombinasi harmonis ini:
1. Jangan biarkan pasangan -anak bungsu- anda mengambil keuntungan dari anda. Terutama jika pasangan anda itu seorang pria. Buatlah dia mengerti bahwa mengurusi ‘tetek bengek’ di rumah bukan hanya tugas seorang wanita.
2. Jangan terlalu mengekspos kelemahan pasangan anda. Setiap orang punya kelemahan, dan harus diperbaiki dengan cara sebaik mungkin. Perlahan, tapi pasti.
3. Beri perhatian maksimal satu sama lain.
4. Jaga komunikasi dan pastikan bahwa peran anda dan pasangan tetap seimbang dalam porsi yang wajar.

Tengah + Tengah = Kacau?
Bisa saja kacau jika dibiarkan apa adanya. Kelemahan pasangan ini terletak pada komunikasi yang terhambat. Keduanya menghindari kemungkinan perdebatan dan masing-masing juga cenderung merasa kalau pendapatnya tidak begitu penting. Sifat ini lahir alami dalam diri anak tengah jika disatukan.
Cobalah satu cara ini:
Letakkan toples di tempat yang paling sering anda berdua lewati. Meja makan contohnya.Siapkan potongan kertas dengan dua warna yang berbeda, merah untuk pria dan putih untuk wanita. Tuliskan secara spontan apa saja yang ingin anda diskusikan dengan pasangan dan masukkan kedalam toples. Siapkan waktu khusus untuk membahasnya. Pasangan yang malas berdiskusi kadang lebih merasa nyaman untuk menulis. Karena itu, walau kaum pria menganggap hal ini sangat merepotkan, tak ada salahnya jika dicoba.
Beberapa tips penting lainnya ialah:
1. Bangunlah kepercayaan diri pasangan anda lewat pujian atau apapun.
2. Jangan batasi pergaulan. Tetaplah memiliki sebanyak mungkin teman, asalkan tidak mengarah pada kemungkinan untuk selingkuh!
3. Jangan berhenti memberikan perhatian pada pasangan anda. Ini sangat penting karena pujian menjadi kebutuhan setiap orang, terutama dalam hal ini anak tengah.
4. Di atas segalanya, hormatilah pasangan anda. Contoh yang sederhana, jangan pernah lupa telepon jika anda pulang terlambat malam ini.

Tengah + Bungsu = Aman
Kemungkinan sukses kombinasi ini sangat besar, karena merupakan campuran dari si negosiator dan si makhluk sosial. Entah bagaimana rumusnya, tetapi jika mereka disatukan akan terjadi komunikasi yang sangat lancar, terlepas dari sifat masing-masing.
Tips untuk semakin aman dalam membina pernikahan:
1. Jangan pernah merendahkan pasangan anda, walaupun misalnya ide-ide yang ia utarakan terdengar aneh atau bodoh.
2. Jangan lupa mencoba hal-hal baru untuk bersenang-senang dan menikmati hidup berdua.
3. Berusahalah menonjolkan kelebihan pasangan anda.
4. Usahakan untuk saling berbagi terus-menerus. Jangan tertawa sendirian!

Bungsu + Bungsu = Kalang Kabut
Kombinasi ini biasanya terbelit dengan masalah finansial yang pekat,juga masalah-masalah berat lainnya. Karena itu sejak awal, mereka wajib duduk bersama dan membahas hak dan kewajiban masing-masing, serta kesepakatan untuk menerapkan disiplin di dalam rumah tangga. Jika ini tidak dilakukan, kekacauan sudah mengintip di balik pintu. “Listrik kita diputus PLN!! bukannya kamu yang mestinya bayar listrik?”.
Kebiasaan buruk anak bungsu biasanya ialah menyalahkan orang lain. Jadi jika anda dan pasangan sama-sama anak bungsu, tebak saja apa yang akan terjadi.
Berikut beberapa tips untuk pasangan ini:
1. Jangan saling bersilat lidah dan telinga. Jadilah pendengar yang baik bagi pasangan anda, terbukalah, dan jalankan hasil kesepakatan bersama tanpa memanipulasi apapun.
2. Saling koreksi dan mengingatkan satu sama lain, untuk menghindari hal-hal yang rentan terlewatkan.
3. Jangan menyulut pertengkaran.
4. Hadapi segala sesuatu dengan santai dan tenang. Jangan pernah berhenti bercanda dan tertawa berdua.

Semua pernyataan diatas bukan satu rumus yang pasti.
Semua hanyalah indikator berdasar hasil penelitian semata. Jadi di manapun posisi anda sekarang, tetaplah berusaha menjalankan yang terbaik dan bersyukurlah jika posisi anda dalam keluarga tidak berpengaruh dalam kehidupan berumah tangga. Dengan kata lain, pembahasan di atas ialah sebuah petunjuk, bukan anak panah. Jadikan saja sebagai satu pengetahuan yang membawa ke arah pernikahan yang lebih bahagia.
http://sastrapujangga.files.wordpress.com/2008/12/penantian-cinta-2.jpg
http://karduskopi.files.wordpress.com/2008/08/puisi-cinta.jpg
http://karduskopi.files.wordpress.com/2008/08/puisi-cinta.jpg

Kamis, 05 November 2009

CERPEN : I LOVE U TEMAN..!!

| Print Cerpen
Posting cerpen by: nyssa.licious
Total cerpen di baca: 1099
Total kata dlm cerpen: 2997
Tanggal cerpen diinput: Mon, 2 Nov 2009 Jam cerpen diinput: 10:49 PM
0 Komentar cerpen

Berawal dari pertemuan gue sama dia di sebuah acara perayaan B’day sebuah radio anak muda di Bandung.“Githa, itu siapa cowok yang sama si Manda??” ujar icha sambil menepuk bahu Githa“Oh itu sih si Mario cowoknya Manda” jawab Githa“So what???” Icha menjawab dengan nada ketus“Kenape loe cha?? Jangan-jangan loe suka lagi sama si Mario??”“Ngaku dech loe. Hahaha”Icha langsung belaga bengong di depan githa. 2 hari setelah pertemuan itu.Hari ini hari pertama Icha masuk kuliah di semester 2. Icha termasuk salah satu mahasiswa yang famous di kampusnya di Salah satu Universitas swasta di Bandung.“Gue bagusan pake baju ini atau yang ini ya??” gumamnya“Pake t-shirt ini aja dech!!”20 menit kemudian“Mahh, icha pergi ke kampus dulu yaa!!” teriaknya sambil tergesa-gesaSesampainya di kampus.“Cha..cha!!”teriak githa“Hey gith ada apa loe??“Eh si Mario tuwh ternyata sekampus sama kita lho cha!!”“Hey..hey..hey Mario mana dulu niyh??” timpal icha sambil penasaran”Beuhh belaga lupa loe! Itu si Mario yang cowoknya si Manda” jawab githa“Oooohhh iya gue baru inget bhu”“Wah masa iya dia kuliah disini juga??”“Asyik..bisa donk gue”“hahahaha” icha dengan muka aneh“maksud loe apa cha?? Githa bertanya“Ga pa pa qo!!” icha menyangkal Waktu berjalan dengan cepat.Mata kuliah pertama udah beres.“Tha, sha, aldi gue ke kopma dulu bentar”Githa, shasha & aldi adalah sahabat icha. Mereka berteman dari semester 1.“Ntar gue nyusul dech ke kostan” tegas Icha sambil berlalu“Oke dech!!”“daaaaaaaaaahh!!”Sesampainya di kopma.“Pa, beli buku kampus dong”“satu ya pa” kata icha sambil menyodorkan uang“Oke makasi ya pa”“iya neng” timpal si bapa penjaga kopmaSambil berlari menuju kostan temennya yang gak jauh dari kampus. Sudah kebiasaan Icha dalam hal apapun selalu tergesa-gesa.Pas di jalan gak sengaja icha menabrak seorang cowok.“Brukk!!”“Eeehh, kalo jalan pake mata dong!!” icha sambil membungkuk mengambil buku-buku yang jatuh.“Sorry..Sorry gue gak sengaja!” jawab cowok yang belum diketahui ichaSejenak icha melihat muka cowok yang nabrak dia. “Mario!!!!” icha kaget campur seneng bangetMukanya langsung memerah. “Eh, emang loe kenal gue??” “Qo gue kaga kenal elo ya?” “Atau gue yang lupa kali ya??” Mario memegang dahinya dengan muka penasaran “Hmm, sebenernya loe gak kenal gue” “Dan..gue juga gak kenal elo” “Cuma gue dah tau elo” kata icha terpesona “Ya udah kalo gitu sekarang kita kenalan” timpal mario “Gw icha anak Fakultas komunikasi 08” icha sambil menyodorkan tangannya “Gue Mario Hukum 08” jawab mario mantap sambil berjabat tangan “Salam kenal ya!!” mario tersenyum “Eh cha gue buru-buru niyh, duluan ya!” mario meninggalkan icha Sesampainya di kostan aldi. “Huft, cape banget gue lari-lari” icha langsung duduk “Oh my god, tau gak tha tadi gue ketemu siapa???” muka icha berbinar-binar “Emang ketemu siapa loe??” “Gue ketemu Mario!!!” icha dengan semangatnya “wahh!! Trus ngapain aja loe sama dia??” githa penasaran “Ya gue kenalan dong!!” icha masih berbinar-binar “Ihh, seneng banget dech akhirnya penantian gue selama 2 hari kecapai” icha kekeuh “ahhh lebay loe cha!!” githa sambil ngelempar bantal ke arah ichaShasha & aldi ikut ketawa. “Whatever!! Terserah apa kata kalian, yang penting gue seneng!!” icha sambil katawa-ketawa Malam pun tiba tapi icha masih mikirin kejadian di kampus tadi. “Apa gue cuma seneng atau jangan-jangan gue suka sama dia” gumam icha masih ngebayangin Mario sambil cengar cengir sendiri. 2 bulan berlaluSejak perkenalan itu, Mario & icha jadi sering bertemu. Bahkan mereka suka menghabiskan waktu buat jalan bareng. Dan beruntungnya, tiap mereka jalan, belum pernah sekalipun icha & mario kepergok sama manda. Kadang-kadang mereka suka menghabiskan waktu mereka dengan saling curhat-curhatan. “Cha, gue pengen curhat nih.” “Boleh gak?” “Suntuk gue!” mario sambil membuka jaketnya “Emang ada apa io?” “Loe ada masalah?” icha melihat kearah mario “Loe tau kan cha, kalo gue pacaran sama si manda udah mau 5 bulan” “Tapi jujurnya gue jenuh!” “Bukan karena gue bosan, tapi gue jenuh sama kepossesifan si manda” “Jujur gue udah gak sayang sama dia!!” mario menghela nafas panjang “Gue cape juga kalo dia berlebihan banget sama gue” “Possesife banget lah pokoknya!!” “Masa gue suka jalan sama elo, dia marah sih??” “Padahal dia tau sendiri kalo kita cuma temen, gak lebih” mario menghela nafasnya kembali “Haduh, qo jadi gini sih io??” jawab icha ragu “Gue takut nih kalo disebut penghalang hubungan elo sama si manda” lanjut icha “Aduh sorry cha gue gak ada maksud apa-apa” mario dengan muka sedikit memohon “Gue jadi gak enak nih sama lo” tambah mario lagi Sejenak mereka terdiam.Bingung apa yang harus mereka katakan. Suasana menjadi hening. Sesekali wajah mario melihat kearah muka manis icha. Dan gak ada hujan gak ada, mario ngerasa ada perasaan aneh didalam hati dia ketika dia melihat wajah icha. “Oh My God, apakah gue mulai suka sama dia??” kata mario didalam hati sambil sesekali memandang wajah icha. “Eh io, kenapa loe bengong aja??” “Ngeliatin muka gue mulu nih!” muka icha memerah ‘Ih geer banget sih loe non, siapa juga yang ngeliatin loe?” “Loe jahat ih.” Dengan nada manja & muka icha masih memerah “hahaha“ mario ketawa sambil nyubit pipi icha*** Gak kerasa pertemanan mereka sudah 5 bulan. Dan selama 5 bulan itu mario ngerasa kalo dia emang bener-bener jatuh cinta sama icha.e kamu???uga yang ngeliatin kamu???"sama elo" aneh didalam hati dia ketika dia melihat wajah icha. A “Kayaknya gue harus cepet-cepet nembak icha dech” kata mario mantap “tit..tit.tit..tit..tit..tit..” suara tombol hp mario “Hallo manda!!” suara Mario dengan nada dingin “Iya ada apa yang??” “Kangen manda ya?” jawab manda manja “Eh non, jangan salah kira, gue nelvon elo tuh cuma pengen bilang kalo gue dah jenuh sma elo” “kayaknya kita putus aja dech!!” ujar mario rada jutek “Lagian kita udah lost contact!!” “Nda, makasi ya buat semuanya!!” tambah mario “yang, kamu kenapa sih jahat banget!” “Tiba-tiba mutusin aku gitu aja,” “Emang salah aku apa??” timpal manda sambil nyelot “tutt..tuut..tuutt..” mario menutup telvonnya Keesokan harinya di kampus. “Hallo Cha elo dimana??” tanya mario di televon “Gue ada di kantin belakang, ada apa emang??” “Gue kesana ya” tanpa fikir panjang mario langsung menuju kantin Sesampainya di kantin. “Hai cha!” panggil mario menuju ke meja icha “Cha ntar pulang kuliah bareng gue yah!” sahut mario agak sedikit memaksa “hmm, gimana ya io?” icha bingung “ayolah cha, ada yang mau gue omongin sama elo.” “ya udah dech, loe tunggu depan pelataran fakultas ya??” jawab icha “siapp nona cantik” goda mario “hhahahaha” mereka berdua langsung ketawa Tepat pukul 15.45 mario sudah stand by di depan pelataran fakultas buat nungguin icha.Terdengar suara dari belakang. “Io..io!!” panggil icha “Akhirnya kamu datang juga cha” mario senang “Sebenernya loe mau ngomong apa sih io, pake nungguin gue segala??” “Emang penting banget ya??” tanya icha “Penting banget lah cha, scara ini khan masalah hati” muka mario memerah “Hah!! Masalah hati??” jawab icha kaget “Gini cha, sebenernya gue suka loe dari dulu” “Gue sayang banget sama loe” “Gue cinta banget sama loe” “Bahkan gue pengen banget loe jadi cewek gue” kata mario dengan muka tegang “would u be my girlfriend cha??” mario dengan nada romantis sambil ngeluarin setangkai bunga mawar merah di belakang punggungnya, Sejenak icha menatap mario, dan nunjukin kalo dia mau jadi ceweknya mario. “iya io, icha mau jadi cewek kamu” “icha juga sayang sama kamu” jawab icha malu-malu & langsung nerima mawar yang mario kasih Dan betapa mario seneng, kaget, nervous, dll bercampur baur menjadi satu. Seorang cewek yang dulunya cuma teman dekat & sekarang akhirnya cewek itu menjadi milik dia. “Thanks banget ya cha” mario tersenyum lalu mencium tangan icha “I Love u cha” bisik mario “Love u too” icha malu-malu-The End-Denok aja yadah 5 bulan. sama icha.
CERPEN : KECANDUAN DUNIA MAYA!!

| Print Cerpen
Posting cerpen by: nyssa.licious
Total cerpen di baca: 1397
Total kata dlm cerpen: 1249
Tanggal cerpen diinput: Mon, 2 Nov 2009 Jam cerpen diinput: 11:02 PM
3 Komentar cerpen

Rara adalah gadis manja yang kutu buku dan sangat tertutup, Nggak pernah 1 kali pun dia menceritakan masalahnya kepada keluarganya, paling Rara cerita cuma sama sahabatnya Dita. Kerjaan Rara cuma diam di Rumah, menyendiri di kamar gara-gara selalu dilarang keluar Rumah oleh orang tuanya, ini itu gak boleh. Emang sewajarnya orang tua Rara kayak gitu, soalnya waktu kecil Rara pernah di Culik, jadi mungkin orang tuanya takut dy di culik lagi a.k.a trauma gitu, secara Rara kan anak bungsu. Mungkin itulah yang membuat Rara menjadi seorang gadis berumur 16 yang minderan dan penakut.****
Suatu hari di Siang yang panas menyengat..
“Ra, mau kemana kamu nak??” Tanya mamah.“
Cuma mau keluar aja qo mah, bentar mau minjem buku sama temen!” Jawab Rara langsung bergegas pergi.
Sesampainya di Rumah Dita..
“Dit, loe lagi ngapain??”“Gue ganggu loe gag?” kata Rara.
“Nyantei aja lagi Ra, gue lagi gak ada kerjaan nih!”“
Tumben nih loe ke Rumah gw, ada apa?”Tanya Dita.
“Gue kesel di Rumah Bete!!!”“Apa-apa gue dilarang, mau keluar rumah juga dilarang!!”“Nyokap gue over protektif banget!” kata Rara dengan nada kesel.
“Waduh, kasian banget loe jadi anak punya orang tua gag ngebebasin anaknya”
“Kayak gue dong Ra, apa-apa dibebasin kalo gw masih di batas positif-positif aja!!”“Hehehehehe Derita Loe aja Ra, orang sabar di sayang Tuhan lho!!” kata dita sambil ngetawain Rara.
“Huh, dasar elo bahagia diatas penderitaan orang laen!” timpal Rara sambil ngelemparin bantal ke arah Dita.
Keesokan harinya..
Di Sekolah..
“Rara, Ibu gag bisa ngajar hari ini, Ibu titip tugas ya Ra buat anak-anak??” Kata Bu Ida (Guru Bahasa Inggris Rara)
“Oh iya Bu, tar rara kasih tau anak-anak kalo ada Tugas dari Ibu”“Hati-hati ya Bu” Jawab Rara bergegas ke kelas.
Sesampainya di kelas..
“Woy teman ada tugas nih dari Bu Ida, katanya dia ada perlu jadi gag bisa masuk” Tegas Rara di Depan teman-temannya.
“Huft, tugas sekolah makin numpuk aja!!”
“Kayaknya pulang sekolah gue harus langsung ngerjain tugas ini!!” kata Rara sambil menghela nafas panjang.
sesampainya di rumah..
“arrrrggggghhhhh!! Gw jenuhhhhhhhhhhhhhh!!” Teriak Rara.
Tiba-tiba matanya langsung tertuju pada Laptop di kamarnya.
“Daripada gw bete mending online YM (Yahoo! Messengger.red) aja ah!” Cetus Rara kesal.
Tangannya langsung maenyalakan tombol on di Laptopnya, jari-jarinya memegang mouse lalu mengklik aplikasi YM.“click..click..” suara mouse yang dia gerakan.“tek.tek..tek..tek” jari-jari Rara dengan lincah mengetikan usename dan passwordnya.Beberapa saat kemudian ketika Rara lagi chat (chatting.red) sama temen-temen YM-nya. Tiba-tiba ada cowok yang ngajak Rara chat, cowok itu nicknya YM-nya “SUPERMAN_WANNABE”.
Begini isi chatnya..Superman_wannabe: Hy!! Asl plz!
Rara_Qyutz: Hy jg! 17 f bdg
Rara_Qyutz: u??Superman_wannabe: 17 m bdg. Btw skul dimana neh??Rara_Qyutz: di SMA Bintang Jaya. Km??Superman_wannabe: SMA Bandung Barat.Superman_wannabe: Knalin nama aq Kevin.Superman_wannabe: Nama km Rara ya?? Lam knl okaii!!Rara_Qyutz: okay salam kenal juga ya!! HahahaSuperman_wannabe: ouia ada fb (Facebook.red) gag ra??Superman_wannabe: tar gw add!!Rara_Qyutz: Fb gw rara_qyutz@yahoo.com
Rara_Qyutz: add ya! Thx b4 :DDari sejak itu Rara jadi sering OL YM sama buka FB, padahal dulunya Rara gak begitu terlalu ngeuh sama yang namanya dunia maya. Dan sejak saat itu pula dia jadi nggak ngerasa bosan lagi berlama-lama diem di rumah gara-gara tugas sekolah yang menumpuk & ortunya yang terlalu over protektif sama Rara.“Kalo tau dunia maya rame gini, kenapa gak dari dulu aja gw exist di dunia maya!!”“hahahahaha” Kata Rara kegirangan.
Setelah kejadian itu, stiap hari sepulang sekolah yang dikerjakannya pasti OL, OL dan OL.. Kalo gak chatting pasti OL FB, yang dikerjakannya sampai larut malem cuma Wall-wall-an sama temen-temen FB-nya.Gara-gara Rara kecanduan Dunia Maya jadi membuatnya malas belajar. Sampai mamahnya pun udah cape marah-marahin dia yang gak pernah mau nurut.****
2 bulan kemudian..
Di Sekolah..
“Rara!! Kenapa akhir-akhir ini prestasi kamu menurun drastis??” Tanya Ibu Ida
“Hmmm, gak tau saya juga Bu, qo bisa sampai kayak gini??” jawab Rara terbata-bata.
“Ibu lihat nilai-nilai kamu yang bagus jadi kayak gini!!” Timpal Ibu Ida sambil manunjukan nilai di kertas ulangan Rara.
“Maaf bu, saya akan lebih giat belajar bu!!” Kata Rara gugup.
“Oke ya udah Ibu pingin liat nilai kamu bagus, gak jeblok kayak gini lag!!” Jawab Ibu Ida tegas.****
“Mantap Dit, tadi gw kena semprot Ibu Ida!!” kata Rara dengan muka madesu.“
Who, qo bisa Ra?? Tapi salah elo juga kali Ra, nilai loe jadi nurun gitu!!”“Scara gitu loe kan peringkat pertama trus di kelas ini!!”
“Tapi sekarang kenapa elo jadi kayak gni?!”“Pasti lah Bu Ida kecewa, secara dia wali kelas kita, dia juga yang slalu merhatiin nilai-nilai elo!!” kata Dita panjang lebar so nasehatin.
“iya juga sih dit, emang bener kata loe, gue yang salah!!”“Mungkin ini gara-gara gue kecanduan Dunia Maya!!” jawab Rara nyesel.
“Beuh, gada untungnya juga Dunia Maya, malah bikin males!” cetus Dita langsung berlalu pergi.Bel sekolah udah berbunyi, berarti waktunya pulang..
Sesampainya di Rumah..
“Mahhhh, Rara pulang!!” Rara bergegas lari ke kamarnya. Setelah ganti baju lalu Rara langsung turun ke bawah untuk makan siang.
“Mahhhh, nilai aku jadi nurun”
“Tadi aku di omelin Guru di Sekolah!” Kata rara sambil ngambil makanan.
“Kata mamah apa?? Itu gara-gara kamu main internet mulu sampai malam suntuk!?”“Kalo dipake belajar kan lebih bermanfaat!!” jawab Mamahnya Rara tegas.
“Iya bener mah, sekarang Rara udah tau kalo belajar itu lebih penting daripada main di Dunia Maya!!” jawab Rara nunduk.
“Ya udah mulai sekarang kamu mulai perbaiki lagi prestasi kamu di sekolah ya??”“Mamah bakal ngesupport kamu dengan doa!!” kata mamah sambil tersenyum.
“Makasi ya mah!!”“Rara pengen jadi anak yang dibanggain mamah!!” cetus Rara mantap sambil meluk mamahnya.****
2 bulan kemudian.. Test akhir semester udah beres.Saatnya pembagian raport nilai di sekolahnya Rara.
“Rara joyceline!!” ibu Ida manggil Rara buat ngebagiin raportnya.Rara berjalan menuju kearah meja Ibu Ida.
“Ra, ibu bangga sama kamu!!”
“Ibu kira nilai kamu gag akan naik lagi, gara-gara waktu itu nilai kamu sempet nurun!”
“Tapi ternyata perkiraan Ibu salah!!”
“Nilai kamu jadi semakin bagus!! Ibu bangga sama kamu!!”
“Rajin belajar terus ya!!” kata Ibu Ida tersenyum.
“Makasi ya Bu!!” jawab Rara sambil tersenyum simpul. ****
Populerkan, simpan atau kirim cerpen ini : Share/Save/Bookmark
TAG-CERPEN.NET
gerimis hamil Kedua pada pensil cerpen islami CERPEN ROMANTIS nembak agus motivasi sumber sumber motivasi anak-anak seno gumira Poligami PutuWijaya Cinta Atas PerahuCadik Dilarang JatuhCinta Bidadari Mengambil Mata Saya Surat dalam Hujan lucu KKN LURAH humaor obama becak tukang taman cinta remaja abg CINTA ibrahim perempuan rohyati sofyan cerpen cinta cerpen dewasa sepak bola SELAMAT TINGGAL DAN SELAMAT DATANG CITA-CITA DINDA kamera lomo lomografi wanita cinta semarga nasir mujahid GERIMIS LANJUTAN barzakh ngobrolkosong Dunia tragedi Pencuri Motivasi Aborsi cerpen romantis SalahJatuhCinta Bersama Bintang Mencuri tobat karma islam OJEK TAK ADA KABUT CINTA Islami antara takdir dan bus kota KORUPTOR DAN TUKANG SEMIR setan gerhana cikal tangsel cerpen.mimpi kerinduan kesucianku jatuh cinta wartawan idealis guru idealis SINABUNG hm... Maulana Akbar alias Abel Purple-niz Lenny Yulia pembunuhan orcan brother sahabat Cerpen komedi apes bunda pengorbanan It's a great one... fairy 123456 444 Rey Menunggu pelangi Tito balap Tami mama ayah motor Hugo rumah sakit love blind tens hurt memoriam --> mas ohed stres... download novel pemuja rahasia secreet admirer kuliah romantis puisi bunga muslimah cina jilbab airmata CERITA KEHIDUPAN (Cerpen ini kupersembahkan untuk seorang teman yang sedang bergulat melawan perihnya kehidupan bersama anak-anaknya setelah perceraian dengan suaminya). Maju terus!Tetap semangat! adesuryatii@blogspot.com http://karimahcentre.blogspot.com/ - Rahasia Cerita Hari Ini Penuh Makna suatu hari hidupku dawn felicity gwynedd east bay cerpen remaja cerpen cinta cerpen dewasa cintaku di bumi madinah cerpen abah abah cerpen cerpen bilik mayat cerpen cerpen islami cerpen remaja cermen gaul cerita remaja dan cinta cerita kehidupan Renungan mengharukan semangat ungu dreaming vs action stop dreaming start action firmansyaharia1982 catatan larung misteri... Ungu POEM ibu lily alya Arina Jangan Pergi ! www.facebook/saifulbahri@rome.com qqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqq Dhea Tamara Short Story hati hari-hari bahagia hikmah aku cinta dan kepedihan mohpn dikomentari.. Thx.. cinta terpendam Suka Sayang Cinta kasih Diculik? Mau dong! Langit Gelap dan Cahaya (4) Gelap dan Cahaya (1) Gelap dan Cahaya (2) Gelap dan Cahaya (3) Gelap dan Cahaya (5) Gelap dan Cahaya (6) Gelap dan Cahaya (7) Gelap dan Cahaya (8) Gelap dan Cahaya (9) End Gelap dan Cahaya (10) Extra Labirin Hidup Jasmine langit Kabut dan Kamu www.mediasastra.com www.mediasastraindonesia.net lover you pelajar dukun comment please! cerpen anak cerpen islam cerita misteri cerita detektif cerpen lucu cerpen humor cerpen anak muslim mayat cerpen humor love junkies saatnya hatiku pulang tertinggal hutan petualangan Aku Langit Asu Johanes Koen Prosa Romantis. Cerpen Cinta Cerpen Motivasi cerpen sains cerpen horor cerpen sadending cergam Janji Malu Tapi Mau Radioppidunia Remaja Giselle 1 hati 3 cinta part 1 1 hati 3 cinta part 2 semua awal asti ada akhirnya. sebelum semua berakhir jangan pernah menyianyiakan setiap kesempatan yang kita miliki. Story kelas Malaikat Putih sakit jiwa patah hati Love the hard way ceepen cerpenafil.blogspot.com alter ego kepribadian ganda polisi psycho pembunuh Teman-teman baca cerpen Misfah Romansa di Tebing Pelangi baik Luka cerpenku kesalahan bertingkat permainan palsu Baca cerpen terbaruku : Bandara Cinta Noella by Misfah Khairina love you... jurnal jati diri cinta sejati gadis bisu Caleg Gagal misteri jerambah beringen lubay thriller samantha Ali Reza sayembara Baca cerpen Misfah yg baru ya : School of Horror Remaja. cerita romantis ali reza hujan aku penyegel fantasi genocode Cerpen Islami Perenungan Qada dan Qadar online cerita yang cukup menginspirasi cerita cewek manis gw ga mawu jadi jomblo teru
Tentang Penulis Cerpen

LIHAT CERPEN nyssa.licious YANG LAIN
Rating: 1.0

Comments
Tue, 3 Nov 2009 12:24 AM, by nyssa.licious
lumayann kann??? hahaha

Tue, 3 Nov 2009 6:44 PM, by Guest
asik............. tetep online online online online

Tue, 3 Nov 2009 7:14 PM, by nyssa.licious
thx u udahh baca cerpen saya.. ;)

Add Comment

Enter the code shown

Visual CAPTCHA

Untuk memperindah dan mempercantik blog/web kamu maka silahkan pasang kode di bawah, untuk menampilkan gambar animasi keci ini dan mempermudah oranglain untuk memasukkan cerpen mu yang ditulis di blog/webmu ke Cerpen.net
Masukkan cerpen ini ke Cerpen.net
Copy This code below, Paste in to your web/blog

Masukkan cerpen ini ke cerpen.net

CERPEN : AHMAD HABIB AL HUSAIN TEMUI GURUNYA

| Print Cerpen
Posting cerpen by: wayang
Total cerpen di baca: 138
Total kata dlm cerpen: 1410
Tanggal cerpen diinput: Tue, 3 Nov 2009 Jam cerpen diinput: 10:47 AM
0 Komentar cerpen


AHMAD HABIB AL HUSAIN TEMUI GURUNYA
Perjalanan menuju tempat kerja Amin Abdulloh yang di lakukan Ahmad tidak tidak terasa berat karena hati ahmad sangat berbunga-bunga karena mendapat cinta dari wanita yang cantik,sesampainya di tempat kerja Ahmad memberi salam dan bertanya”Wahai paman Amin apakah benar saya akan mempunyai seorang guru.” Dengan wajah serius Ahmad mendengar jawaban yang akan di sampaikan oleh Amin”Ahmad disini kamu nantinya tidak akan sendiri dan tidak akan berjalan tanpa tujuan melainkan kamu nanti akan di ajari benyak hal oleh gurumu dan itu sangat membatu kamu agar lebih taat kepada Allah SWT.”terangya.” ahmad wajahnya terlihat berseri sekali”pman dimanakah temapt guru saya dan siapakah namanya.”medengar itu Amin merangkul Ahmad pertanda ada niat bahwa Amad mau melakuakn perubahan dalam hidupnya”dengan senag hati aku akan mengasih tau dimana gurumu sebelumnya gurumu nanti ada empat orang.’’lanjutnya “sedangkan namanya adalah Eyang Ahmad tapi nanti kamu cukup panggil beliau dengan pangolan Eyang saja,sdangkan tempanya ada diatas bukuit ini dan itu tidak jauh”jelasnya “kalau guru yang kedua dimana.”tantanAhmad “bersabarlah wahai anak muda sesungguhnya aku tahu siapa gurumu yang kedua ,tiga ,dan empat,namun aku disini tidak punya hak untuk memberi tahukan semua itu padamu,tolong nanti jika kamu ketemu Eyang kamu tanya dimana dan siapa guru kamu yanga kedua”jelasnya.setelah mendengar itu tersiratlah dalam pikiran Amad untuk bertanya”Paman ijinkan saya ketemu guru saya”.terlihat jelas ketidak sabaran Ahmad untuk ketemu sang gurunya.”silahkan tapi ingat jangan sekali-kali hatimu berhenti ingat kepada Allah berdzikirlah selalu agar apa yang akan di smpaikan oleh eyangmu nanti bisa kamu terima dengan ridhoNYA.”jawabnya.”terimakasih atas nasehatnya”setelah usai Ahmad memberi salam dan berdoa membaca solawat bersama sebagai tanda kecintanya kepada Nabi besar Muhammad SAW,denag penuh sabar Amin mengasih tau jalan menuju tempat gurunya dan Ahmadpun melangkah menyusuri jalan setapak yang reman-remang dan di kelilingi semak-belukar setelah beberapa langkah Ahmad melihat tempat yang agak terang dan ia menemuai seorang yangsangat tinggi besar serta membawa alat pukul yang berdiri di pingir jalan dan Ahmad menghapirinya dan bertanya”wahai paman apakah bernar ini jalan menuju tempatnya Eyang calon guru saya”laki-laki besar itu hanya diam dan mengamati dengan sorot mata yang penuh kebencian”Hai..! anak muda yang sombong kenapa kamu bertanya kepada aku tanpa terlebih dahulu mengucapkan salam seperti umat Aginda Nabi yang lainya,apakah ini yang sering kau lakukan terhadap sesama muslim.”mendengar perkataan itu pucat basilah wajah Ahmad dan duduk tersimpuhlah Ahmad di hadapan laki-laki itu dan berkata ”maafkan saya,dan itu tidak akan saya lakukan lagi”sambil memegang pundak Ahmad laki-laki itu berkata dengan nada lembut”baiklah sekarang akan saya kasih tau,jika kamu nanti berjalan kearah kiri jalan yang menurun itu kamu nanti akan bertemu denga kakek tua penuggu telaga dan di situ akan ada sebuah rumah yang sangat sederhana sekali rumah yang terbuat dari bambu di situ sangat terasa sejuk dan terasa nyana,”terangnya”lalu jika saya lurus mennyusuri jalan yanga agak mendaki itu “tanyaAhmad.”jika kamu nanti naik temapt yang akagt tinggi itu kamu akan ketemu se ekor sapi bertanduk emas dan jangan heran jika semua bintang di sini bisa bicara semua,di dekat sapi itu nanti ada sebuah kebun jagung yang tidak begitu laus kebun itu di jaga oleh seorang yang sangat tua tapi dia jarang kekebun.”lanjutnya”kemudian saya harus bangaimana”tanya Ahmad”kamu setelah itu jalan lurus dan nanti di siti akan kamu lihat sebuah bati yang jika engkau berdiri di atas batu iti kamu akan meliahat pemandangan yang sangat indah sekali,serta kamu bisa meliahat beberapa perkampungan,distulah kamu akan ketemu Eyang kamu,sekarang terserah kamu mau kemana dulu,bernagkatlah”sambil menarik baju Ahmad yang sangat jelek laji-laki itu tersenyum dan mengajak berdoa yaitu bersolawat”setelah selesai brsolawat dan memberi salam berangkatlah ia,mulai daris situ ahmad binggung menentukan pilihan”aku harus kemana dulu turun ataukah naik,aku rasa aku harus naik dulu aku sangat ingin tahu guruku”angan Ahmad saat melangkah.dengan sekuat tenaga Ahmad menaiki jalan yang berbatu dan sedikit rumput”memang betul saya melihat sekor sapi ,sapinya sangat besar dan berwarna merah ke colat-coklatan,dan mempunya tanduk emas coba aku hampiri katanya bisa diajak bicara.”gumanya.”Assalamualaikum Wr,Wb wahia sapi apakah benar engakau bisa bicara demgan manusia “tanya Ahmad yang masih belum begitu percaya bahwa sapi bisa bicara.”mendengar itu sapi itu berdiri yang dimulutnya masih terlihat mengunya rumput sapi itu tiba-tiba berkata”engkaukah Ahamd Ahbib Al husai yang mau mencari gurunya”denga terheran-heran Ahmad lansung menjawab dengan cepat ”iyaa...betul aku Ahmad,wahai sapi aku masih haran kenapa engaku bisa bicara bolehkah aku bertanya itu”sapi itu mamandangi Ahmad dengan mata yang juga penuh keheranan.”ketahulah wahai anak muda disini adalah tempatnya untuk belajar dan belajar itu tidak harus pada manusia saja,dan disini semua binatang bisa bicara serta nanti kamu akan tau binatang yang baik dan yang buruk untuk itu hati-hatilah”pesan sapi yang besar itu pada Ahmad.”baikalah aku akan ingat semua nasehatmu yang baik itu sekaranga akau mau meneruskan jalanku”kemudian mereka berdua berdoa bersama membaca solawat yang membuat mereka tampak lebih akrab.dalam langkahnya Ahmad memandangi sebuah kebun jangung yang sudah berbunga,di sekekliling kebun itu terlihat sebuah batu hitam bekas tempat duduk seseorang karena ada bekas rumput dan potngan daun jagung Ahmad batinya bicara”apakah ini tempat kakek yang menjaga kebun jagung itu dimanakah dia”.setelah di amat-amati kakek itu ternyata tidak ada di tempat dan Ahmad melanjutkan perjalananya,sesampainya ditempat yang sangat terang ia melihat suatu pemandangan yang sangt indah dari kejauhan Ahmad melihat ada Dua batu yang berlainan besanya batu yang di dekat juarang sangat beasar dan batu yang tepat di tengah jalan setapak itu agak kecil tapi cukup untuk duduk,kemudian Ahmad menghampiri sebuah batu yang besar dan berdiri diatas batuitu dan ia meliha dari atas ternya di bawah ada sebuah perkampungan tapi terlihat sangat jauh sekali.”sekarang akau di sini sendirian lalu dimanakaha Eyang guru yang katanya ada di sisni”baru saja usai berkata datanglah dari kejauhan sebuah sesuatu bergerak cepat menghampirinya”Wahai anak muda Asslamulaikum Wr.Wb”alangkah terkejutnya Ahmad melihat sesosok kakek tua berjenggao panjang dan di tangan kananya memegang tasbih dan tangan kirinya memegang sebuah tongkat dan dibelakangya di ikuti seekor kambing yang berwarna putih bersih,wajah kakek itu bercahaya dan senyumnya sungguh luar biasa”Walaikum salam”.Ahmad menjawab dan langsung duduk bersimpuh karena ia yakin bahwa inilah gurunya.”Ahmad sesunggunya aku sudah lama menanti engkau datang kesini,akulah gurumu yang pertama yang kan mengajarimu sesuatu yang nantinya sangat berguna bagi kehidupanmu untuk menghadapi masalah yang ada di sini”jelasnya”iya Eyang aku siap menerima semua pelajaran dari eyang”.jawabAhmad sambil menundukan kepalanya.”sekarang kamu berdirilah mengadalah tangamu ke pada Allha SWT ucapkan sahadat dan solawat dengan iklas lalu menangislah sambil bersujud di atas tanah lepasakan semua bebanmu serahkan semua kepadaNYA,belajarlah untuk mencintai Allah dan Baginda Nabi dengan setulus hatimu.Insyaallah ini suatu yang beguna bagimu kelak,lakukan jangan bosan untuk tunduk dan patuh padaNYA.”tanpa banyak bicara Ahmad melakuan semua apa yang gurunya perintahka Ahmad berdiri menjauhi gurunya dan mencari tempat yang ia rasa sangat nyamann untuk melakuan perintah gurunya,sementara gurunya memandangi Ahmad dengan penuh seksama,dan kambing yang selalu berada di belakangnya tampak megibas-ngibaskan ekornya seperti sedikit heran melihat murid baru karena masih kelihatan sombong karena tidak menyapanya dengan salam. Di saat ia datang tadi”dasar murid sombong kenapa ia melakukan kesalahan yang sangat fatal tidak memberi salam padaku ,kenapa hanya gurunya saja,kenapa ia tidak berfikir bahwa salam itu adalah doa,bagaiman ia nantinya bisa menerima pelajaran yangb besar sedang pelajaran yang sekecil itu saja tidak di perhatikan”guman dalm hati si kambing.”Wahai kambing aku tau apa yang engkau pikirkan.janganlah begitu dia anak yang baru, ia masih perlu banyak belajar biarlah ia merasakan bahwa ia adalah hamba Allah dan Umat Baginda Nabi Muhammad SAW,nanti setelah ia selesai apa yang sekaran ia kerjakan ia akan ku kasih tau tempat gurunya yang kedua yaiti Nur Muslimin.”jelasnya pada si kambing.
CERPEN : Cintaku BerNama Rani (Jilid 2)

| Print Cerpen
Posting cerpen by: arif ancha
Total cerpen di baca: 266
Total kata dlm cerpen: 985
Tanggal cerpen diinput: Tue, 3 Nov 2009 Jam cerpen diinput: 3:28 PM
0 Komentar cerpen

1 Bulan sudah peristiwa memilukan antara aq dan Rani telah lewat. sekedar mengingatkan, bahwa aq dan Rani adalah sepasang kekasih yg 1 Bulan lalu mengalami masalah mulai dari perselingkuhan, pertengkaran, sampai percobaan Bunuh Diri yg dilakukan oleh Rani, hingga akhirnya smua berakhir dengan dilanjutkanya damai dan Hubungan kami berdua kembali berlanjut. Kini Hubungan kami berdua berjalan sebagaimana biasanya, penuh keceriaan, canda dan tawa, serta tak ada lagi pertengkaran. Bahkan aq berencana untuk melamar Rani Bulan depan, karena kami akan segera libur semester dan aq akan pulang menemui keluargaku di Medan untuk segera mengajak mereka berkunjung ke Rumah Rani di Lampung, Hal ini aq lakukan karena alasan Rani tentang peristiwa bulan lalu itu terjadi hanya karena Rani menganggap aq kurang berani berkomitmen atas hubungan kami berdua.
Jadi, demi membuktikan kepada Rani bahwa aq serius dan bisa berkomitmen terhadap Hubungan ini, maka aq akan segera melamarnya. Smua rencana ini sudah aq sampaikan kepada Rani, dan Rani pun setuju dengan Rencana ini, soal orang tua kami yakin mereka akan menyerahkan smua ini kepada kami, biar kami yg memutuskan. Pagi ini langit cerah ketika aq terbangun dari tidurku, dan ternyata sudah jam 9 pagi. yups, aq bangun siang karena memang hari ini hari minggu dan aq tidak mempunyai rencana kemana-mana.
Setelah semalam aq clubbing sampai jam 3 pagi dengan Rani, jadi mataku ini seakan ingin terpejam lagi. Namun baru saja aq ingin tarik selimut lagi untuk melanjutkan tidurku, tiba2 HPku berbunyi. kuraih HPku yg kutaruh dimeja kecil samping tempat tidur, ternyata dari sahabatku Aryo. "halo" kataku membuka pembicaraan. "Woi Bangun Bro, dah siang ini... jgn mentang2 libur lo" Aryo memulai pembicaraan di HP. "ach males gw, lagian ga da acara hari ini..." jawabku. "justru itu Bro, karna lo ga da acara, gw mo ngajakin lo Renang, ya skalian cuci mata ya ga???" Aryo menerangkan maksudnya. "ya udah deh, lagian BT juga klo hari minggu di kostan.." jawabku lagi. "ok, lo gw jemput sekarang ya, biar kita pake mobil gw aja..." kata Aryo mengakhiri pembicaraan. "ok" jawabku singkat.Segera setelah itu aq menuju ke kamar mandi dan segera siap2, karena jarak Rumah Aryo ke kostanku cma 20 menit saja.
Benar saja setelah aq selesai Mandi, ternyata Aryo sudah berada di ruang tamu kostanku. segera aq ganti baju dan setelah pamit dengan Ibu kost ku kami langsung berangkat.Setelah melakukan perjalanan selama 15 menit, akhirnya kami sampai di sebuah tempat renang umum yg cukup besar dan bagus. Setelah parkir dan membayar tiket masuk kami langsung menuju tempat ganti baju. lalu segera menuju kolam renang yg ternyata benar kata Aryo tempat ini bisa untuk cuci mata karena lebih banyak cewenya (Biasa cowo senengnya liat cewe pake bikini... heheh) setelah selesai melihat-lihat, aq langsung menceburkan diri ke kolam. tapi tidak begitu lama karena cuaca sudah agak panas, jadi aq segera naik dan berteduh dipinggir kolam. Sepertinya, hanya tiduran dipinggir kolam sambil melihat sekeliling yg ingin aq lakukan saat ini, karena begitu panas udara disini. Dan memang ku akui apa yg dikatakan Aryo benar, disini sangat banyak cewe cantik dan seksi karena balutan bikini di badan mereka. sebagai lelaki normal mungkin aq senang2 saja melihatnya. sampai pada suatu sudut kolam renang mataku tertuju ke sosok seorang wanita yg sedang asik bercanda dengan seorang pria dengan sangat mesra. Aq terperanjat begitu tau bahwa wanita yg sedang aq lihat itu adalah Rani pacarku. aq terkejut karena masih ada dalam ingatanku kejadian sebulan yg lalu ketika aq sedang memergokinya berciuman dengan seorang pria. karena penasaran, aq pun segera menghampirinya sekedar ingin tau siapa lelaki itu, apakah mungkin Rani mengulangi kesalahan yg sama seperti yg telah dilakukan olehnya sebulan yg lalu? atau lelaki itu hanya sepupunya atau keluarganya, karena memang aq belum pernah mengenal keluarganya??? "Ran..." panggilku begitu aq sampai didekat mereka. "fachri???" sambil terperanjat Rani menyebut namaku. "km sama siapa?" tanyaku "aq...a..a...aq" sebelum rani sempat menyelesaikan bicaranya, pria yg berada disamping Rani langsung berdiri dan bertanya kepadaku. "Sory Bro, lo kenal ma cewe gw" katanya. tambah kaget aq mendengar pertanyaan pria itu. Rani hanya terdiam dan aq pun terdiam karena seperti merasakan pukulan telak didadaku.
"ternyata, smua yg telah terjadi diantara aq dan Rani sebulan yg lalu belum jg menyadarkannya, lalu apa artinya pengorbanan yg dia lakukan dengan memotong urat nadinya sehingga membuat aq menjadi iba dan tidak jadi meninggalkannya???????" kataku dalam batin.
Tapi semua itu tidak berlangsung lama, karena akhirnya aq tersadar bahwa kinilah waktunya aq meninggalkan wanita yg sudah menghianati aq. karena aq yakin tidak akan ada yg bisa merubah dia kecuali dirinya sendiri. dan yg aq rasakan saat ini terhadapnya kini berubah menjadi sebuah kebencian, tak ada lagi cinta yg kurasakan di hati ini terhadapnya. sebelum sempat Rani berdiri, dan tanpa menjawab pertanyaan dari pria tadi, aq segera meninggalkan mereka berdua dan menyusul Aryo yg masih asik berenang. "Yo, ayo qt balik." ajakku kepada Aryo. "kenpa Ri, mang lo dah cape?" tanya Aryo Bingung. "udah cepet, ntar gw ceritain di Mobil" paksaku. segera Aryo naik keatas dan kami segera mengganti baju lalu pergi meninggalkan tempat itu.
Diperjalanan ku ceritakan apa yg sebenarnya terjadi kepada Aryo, dan Aryo terlihat sangat kesal mendengarnya. "kenapa lo ga bilang dari tadi, kan biar gw yg hajar tuh cowo" kata Aryo dengan nada kesal. "ga usah Bro, gw udah males. Lo kan tau sendiri klo baru sebulan yg lalu kejadian yg sama dan smp tragis bgt" jawabku, "ya tapi ga bs gt jg Bro, aturan mah qt hajar dua2nya." Timpal Aryo dengan nada yg masih kesal. "ga usah, udah biarin aja gw udah ga mau ketemu sama dia lagi. dan gw anggap gw ma dia udah putus" jawabku lagi. "ya udah, klo gt buat nenangin pikiran gmn klo qt jalan ke Mall dlu?" ajak Aryo dengan nada yg sudah tidak kesal. "ok deh terserah lo aja" jawabku yg memang sedang tak ingin langsung pulang ke kostan, karena pasti malah jadi BT.
Akhirnya Aryo memacu Mobilnya menuju kesebuah Mall di Jakarta Selatan.......

CERPEN : Berkelebat dalam Kenangan

| Print Cerpen
Posting cerpen by: Naila Mufidah
Total cerpen di baca: 422
Total kata dlm cerpen: 769
Tanggal cerpen diinput: Tue, 3 Nov 2009 Jam cerpen diinput: 9:53 PM
1 Komentar cerpen

Napasku tertahan, aku teringat pada Syams, tapi bukan merindukannya. Saat napasku kembali pada ritmenya yang teratur, adegan-adegan bersama Syams di masa lalu berkelebat dan silih berganti datang seperti video usang yang diputar ulang dalam player yang baru. Bukan tanpa alasan aku teringat padanya, kondektur itulah yang memancing riak-riak kecil keceriaan kami hingga kembali terkenang. Kondektur itu menyentuh bahuku dan aku merasa dia keras sekali menekannya. Aku mengambil uang receh dari saku rokku dan setelah itu bayangan Syams muncul di hadapanku, menyamarkan pemandangan menyesakkan tentang kemacetan di dalam kota. Saat itu aku masih berkerudung lebar ( terbawa suasana rohani islam masa SMA ), asyik dengan kegemaranku, menulis di balik kertas-kertas makalah yang sudah dipakai ( seperti sekarang ). kelas dalam suasana sepi, hanya ada Syams, Debbi dan genknya, serta aku. Posisi duduk kami saling berjauhan, kecuali antara Syams dan aku. Pemuda itu duduk tenang, membaca buku Aa Gym di bangku pojok depan kelas, sedangkan aku duduk di bangku ketiga di belakangnya. Kami tidak saling bicara karena memang tak ada yang ingin kami bicarakan ( mungkin... tapi aku tak yakin dengan itu ). Lalu, Riva'i - teman sekelasku yang lain - masuk terburu-buru. Dia tertawa nakal - puas - lepas. Aku melihatnya ( hanya sekadar melihat ) untuk mencari informasi dari ekspresinya, dan ku tahu dia juga menatapku. Aku acuhkan dan kembali menulis, tak tahu apa yang dia lakukan, dan memang tidak ingin tahu apa yang akan dia lakukan. Sejurus kemudian, tanpa aku sadar dia sudah berdiri di sampingku. " Apa? " tanyaku sambil tersenyum, kalau-kalau dia butuh bantuanku. Dia memberikan senyuman manis padaku. Tanpa bicara, dia tiba-tiba menyentuh pundakku. Refleks aku berteriak, " Riva'i !! Apa-apaan sih?!" teriakku sambil merebut tubuhku. Sontak, Syams langsung menatap kami. Dia menggebrak meja, dan aku terpana dibuatnya. " Riva'i!!!" bentaknya, matanya geram. Riva'i tertawa lalu berlalu, Syams seperti hendak mengejarnya, tapi dia menatapku, aku menunduk, dan dia berdiri mematung, hanya sebentar, untuk kemudian duduk kembali. Aku tahu Riva'i tidak serius, tapi aku tahu Syams serius, karena itu aku terpana dibuatnya. Aku pun tersenyum mengenang kejadian heroik itu. Setibanya di kampus, aku duduk di samping jendela. Ku buka lebar hingga angin lantai tujuh berhembus dengan kuat, menyibakkan kerudungku. Kelas masih sepi dan suasana itu lah yang membuatku melamunkan kembali kenangan antara Syams, aku, dan kelas. Aku menggosok-gosokkan tangan. Angin tanpa izin masuk menyerbu pintu kelas. Ku tiup telapak tangan beberapa kali. Mataku tetap sibuk memperhatikan Bu Nur beserta jejeran kata yang dikemukakan Faraday hingga menari-nari di depan mataku, menambah diriku untuk terseret ke alam bawah sadarku sendiri. Entah berapa lama aku sibuk menggosok tangan dan tubuhku. Sampai aku tiak menyadari Syams tengah memanggilku. " Iya!" seruku pelan. Dia berhenti menggerakkan bibir, kami saling bertatapan ( aku tidak yakin apa kami memang tidak merasakan perubahan apa-apa pada aliran darah kami ). Aku menaikkan alis, dia mengerti aku bertanya, maka dia jawab dengan tenang -seperti biasa- " Mau pakai jaket Syams? ". Tuhan... bimbing aku untuk terus berusaha tenang. Aku pun terpana dengan kejadian heroik itu. Bahkan kini aku tengah tersenyum, ku yakin pipiku pun memerah saat ini, saat mengenang jaket hijau itu menempel di tubuhku. Dosen Linguistikku sekarang tengah asyik menunjukkan kemahirannya menguasai tiga bahasa asing, dan itu mengingatkanku pula pada kejadian antara Syams, aku, dan kelas. Bu Ida, guru Bahasa Indonesiaku tengah mengajar dengan ceria seperti biasa, dia menyuruh tiap siswa memilih siapa lawan mainnya dalam drama singkat. Kebetulan Syams yang diminta memilih, dengan lantang-tegas-tanpa ragu dia menyebut namaku. Teman-teman mengarahkan pandangan pada kami, tapi seperti sudah terbiasa dengan kejadian macam itu mereka tak berkomentar, atau mungkin segan mengomentari Ketua Rohis itu. Aku pun terpana dibuatnya. Kemudian, ribuan pertanyaan yang saling beranak-pinak melayang-layang di otakku, hingga sekarang. Tentang Syams, aku, dan apa yang akan terjadi nanti - di kala kami kembali bertemu - walau kami mungkin tengah digandeng atau menggandeng pasangan hidup kami kelak. Riva'i, angin, Bu Ida, drama, semua kenangan selama dua tahun bersama- di kelas yang sama-... hanya sebagai perantara agar kami mempunyai kenangan hingga akhirnya kami akan bertemu kembali dan aku yakin itu. Bertemu kembali dan melempar pertanyaan " Bolehkah aku sekedar mengenangmu dengan debaran di hati?".
CERPEN : lost in life

| Print Cerpen
Posting cerpen by: hesti
Total cerpen di baca: 190
Total kata dlm cerpen: 1773
Tanggal cerpen diinput: Wed, 4 Nov 2009 Jam cerpen diinput: 1:22 PM
0 Komentar cerpen

Malam ini mendung, sejalan dengan tempaan hati yang kini aku alami. Biasanya saat mendung seperti ini, aku bersama dengan teman sekontrakkan ku berharap agar hujan tidak turun, apalagi deras. Ya, tanda hujan turun dengan derasnya, berarti akan semakin sulit bagi kami untuk pergi ke luar, dan itu tandanya kami akan kesulitan mendapat pelanggan. Namun, itu dulu. Kini, tidak lagi, sejak dokter memvonis bahwa aku sakit. Sekarang, Tuhan mulai menjelaskan kepadaku akan rapuhnya diri manusia, saat nyawa ini mulai terseok-seok untuk bertahan. Aku terserang Aids, penyakit mematikan yang paling ditakuti oleh teman-teman yang seprofesi sepertiku. Ya, aku memang seorang PSK, orang-orang lebih mengenalku sebagai seorang pelacur. Namun, sekarang lebih tepat disebut mantan pelacur mungkin.Aku tahu, pekerjaanku di masa lalu memang kelam. Banyak sekali manusia yang menghujatku sebagai penghancur diri masyarakat. Aku sangat tahu itu. Namun sayang, keadaan berkata lain.***“Surti tolong ibu, Nak. Tolong belikan tepung buat tempe yang akan dijual besok pagi. Tolong Ibu ya, Nak.” Kata Ibuku dari dapur.“Iya, Bu, Surti belikan.” Sahutku kemudian. Aku memang seorang gadis sederhana yang hidup dalam keluarga sederhana. Aku tiggal di sebuah desa yang bernama Baturaden, di kaki Gunung Slamet. Untuk memenuhi kebutuhan keluargaku, bapakku bekerja sebagai pedagang sayur keliling. Namun karena uang yang didapat tidak seberapa, aku pun membantu bapakku dengan menjual tempe buatan ibuku di kantin sekolah. Aku bukanlah gadis yang berpendidikan. Pendapatan keluargaku memang membuatku harus belajar dari kehidupan saja. Namun, keadaanku yang seperti itu tidak pernah membuatku merasa minder. Bagiku, apa yang diberikan Tuhan melalui hembusan nafasku yang selalu mengiringi langkahku itu sudah cukup membuatku bahagia.Keluargaku juga sangat harmonis. Kemiskinan membuat kami selalu melakukan apa pun bersama. Setiap malam, kami selalu berkumpul. Kadang berdiskusi, kadang bercanda dan tertawa bersama karena tak pernah ada kesibukan berarti bagi kami. Yah, intinya, hidupku benar-benar sempurna, bagiku.Namun, suatu hari, Tuhan berkata lain. Bapakku yang semakin renta itu mendadak sakit. Aku tidak mengerti dengan jelas apa yang diderita oleh bapak. Menurut bidan di desaku sih, bapak terserang penyakit TBC. Yang aku tahu penyakit bapak cukup parah karena semakin hari bapak semakin sering batuk yang mengeluarkan darah. Dari dulu, hobi bapak memang merokok dengan tembakau yang dilinting. Menurut bapak, itu satu-satunya hiburan bapak yang dapat dibeli dengan harga yang murah. Kata bidan sih, itu pemicu penyakit bapak. Entahlah, yang jelas, keadaan keluargaku itu membuat bapak hanya bertahan dengan obat-obatan dari warung tetangga sebelah. Walaupun aku sangat sadar, obat-obatan itu tidak berefek sama sekali pada penyakit bapak. Buktinya, semakin hari, semakin sering aku melihat bapak yang terbatuk dengan mengeluarkan darah. Aku dan ibuku pun tidak dapat berbuat banyak. Kami hanya dapat menemani bapakku yang semakin hari semakin kurus dengan tangisan.Hal itu terus berlanjut, hingga suatu hari, hal yang paling kami takuti datang. Bapak meninggal di pangkuan Ibu. Itu kali pertama aku merasakan kehilangan orang yang paling aku cintai. Hanya ratap tangis dan penyesalan menjadi orang miskin yang bisa aku rasakan.Saat aku mulai menabahkan diriku dan menyemangati ibuku yang juga mulai renta, aku sadar bahwa Tuhan belum berhenti untuk mempermainkan nasib keluargaku. Ibuku mulai sering terbatuk-batuk seperti bapak saat itu. Saat aku bawa ke bidan, bidan bilang ibu tertular penyakit bapak yang waktu itu. Hhhh, kalau seandainya boleh, rasanya aku ingin memaki Tuhan yang tidak pernah berlaku adil kepadaku. Namun, aku sadar itu sia-sia. Tuhan boleh berlaku sekenanya padaku, tapi aku sudah bertekad bahwa Ibu takkan pernah mengalami nasib yang sama dengan Bapakku.Dalam keadaan sulit seperti itu, temanku mengenalkanku dengan seorang pria, yang menurutku sangat tampan, apalagi untuk ukuran pria di desaku. Dia seorang mahasiswa yang sedang melakukan sesuatu di desaku, katanya sih, PKL atau Praktek Kerja Lapangan. Pria itu bernama Dio. Menurut temanku, Dio itu tertarik padaku. Akupun merasakan hal yang sama. Dia pria tertampan yang pernah aku kenal. Suatu hari, saat aku menceritakan masalah yang menimpa keluargaku pada Dio, dia mengajakku untuk ikut dengannya ke rumahnya, Jakarta. Katanya dia mengetahui pekerjaan yang mudah dengan uang yang banyak. Karena rasa sukaku yang semakin bertambah padanya serta penyakit Ibuku yang tak kunjung sembuh, akupun mengiyakan ajakan Dio.Awalnya, ibuku memang tidak setuju aku pergi sendiri ke Jakarta. Apalagi di sana aku memang tidak mempunyai seorang saudara pun. Aku hanya berbekal janji Dio yang akan memberiku pekerjaan yang mudah itu. Aku bilang pada Ibu, ini demi kesembuhan Ibu dan kalau Ibu sembuh, aku janji aku akan balik lagi dengan membawa uang yang banyak.Seminggu kemudian, Dio pun mengajakku ke Jakarta. Aku tinggal di rumahnya yang sangat mewah itu. Awalnya, aku merasa sangat bahagia bisa tinggal bersama dengan pria yang menjadi cinta pertamaku itu. Namun semakin hari, aku semakin curiga melihat tingkahnya yang mulai sering meraba tubuhku. Aku benar-benar takut saat itu. “Kalau kamu memang mau bekerja, kamu harus belajar denganku dulu. Kamu sayangkan sama aku?”katanya waktu itu.“Tentu aja aku sayang sama kamu. Aku sayang banget sama kamu. Tapi emangnya, kita harus begini?”sahutku tidak mengerti.“Ya iya donk sayang. Kamu bakalan dapet uang banyak dengan kerja kayak gini. Percaya deh sama aku. Lagian, ini kan demi kehidupan kita. Katanya kamu mau tinggal sama aku. Kalau mau, kamu harus mau ngelakuin ini!” jawabnya dengan tegas. Aku tahu ini salah. Aku benar-benar tidak menyangka kalau orang yang aku cintai akan menjerumuskanku seperti ini. Namun, aku juga takut, takut Dio meninggalkanku di megahnya kota ini, takut kalau aku tidak dapat menyembuhkan Ibuku, takut kalau aku justru tidak bisa lagi melihat Ibuku yang semakin renta itu. Akhirnya, dengan berat akupun mengiyakan. “Ya udah, aku akan menuruti apa mau kamu.” Jawabku dengan deraian air mata. Ya, aku terlanjur cinta saat itu. Cinta yang benar-benar salah. Dio pun tersenyum. Dan akhirnya, lewat malam itu, harta yang selama ini sangat berharga telah melayang, demi membayar cinta yang begitu mahal.Malam berikutnya, Dio mulai sering mengajakku ke sebuah diskotik ternama, Embassy. Disana, Dio mengajariku banyak hal mengenai pekerjaan itu. Dio juga memberiku nama baru, Vani, karena menurutnya namaku yang lama terlalu kampungan. Semakin lama, akupun mulai mahir. Aku juga mulai memiliki pelanggan tetap. Uang yang aku terima semakin banyak. Aku pun mengirim uang itu ke alamat temanku sekalian meminta tolong untuk segera membawa Ibu ke rumah sakit. Hubunganku dengan Dio pun semakin erat. Kami sudah seperti suami istri. Kehadiran Dio di setiap bangun tidurku, memang sangat menentramkan hatiku. Walaupun aku tahu ini salah, aku pikir Tuhan juga sudah lupa akan keberadaanku sejak Bapak meninggalkan aku dan Ibu.Namun, untuk kesekian kalinya, kedamaianku itu rusak kembali. Temanku dari desa mengirimiku surat bahwa Ibu meninggal. Entah apa yang menyebabkan Tuhan begitu dendam padaku, aku hanya bisa menangis. Hartaku hilang lagi. Harta yang aku pikir dapat aku tambah dengan pekerjaanku justru meninggalkanku satu persatu.Semakin hari, semangatku pun menghilang. Dio pun meninggalkanku karena aku hanya bisa menangisi Ibu setiap malam.“Gue mau pergi!” sahutnya saat itu.“Mau kemana?”kataku.“Udah deh, gue tuh bosen liat lo Cuma bisa nangis. Oh ya, satu lagi. Lo itu udah gak berguna lagi buat gue, jadi gue harap lo bisa ninggalin rumah gue ini secepatnya. Gue mau pas gue pulang gue udah gak ngeliat muka lo dan barang-barang lo itu, ngerti!” sahutnya lalu pergi meninggalkanku.Ga berguna? Aku sudah tidak berguna lagi? Jadi selama ini dia hanya memanfaatkanku? Tuhan, hukuman apalagi ini? Belum puaskah Engkau mempermainkan nasibku? Aku bosan Tuhan! Sudahlah! Aku merasa semua ini sudah berakhir. Semua hartaku yang paling berharga benar-benar lenyap. Dan kini aku,hanya sendiri di tengah megahnya kota yang selalu diidamkan ini, dalam keadaan hancur. Jika memang sudah hancur, hancur saja sekalian. Toh Tuhan tak pernah mau lagi menyapaku. Malah, terkadang aku berfikir Tuhan sudah lupa padaku. Jadi, aku memutuskan akan tetap melanjutkan hidupku dengan satu-satunya keahlian yang Dio tinggalkan padaku, “menyenangkan orang”. Saat itu, aku mulai beranjak. Ku datangi tempat germo yang telah aku kenal dari tempat kerjaku. Dan dia menerimaku, karena dia tahu aku dapat memikat banyak tamu. Saat itu, karirku di dunia hitam itu semakin menanjak. Langgananku semakin bertambah. Dulu, saat dengan Dio, aku hanya bisa melayani sedikit tamu. Tapi sekarang aku melayani sebanyak-banyaknya. Uang bergulir dengan sangat deras. Produk kecantikkan semakin mencantikkanku. Namun tetap satu yang aku rasa, hampa. Semakin lama, hatiku semakin membeku. Aku tidak peduli. Toh aku hidup disini bukan untuk apa-apa.Namun suatu hari, disaat aku berada di puncak “karier”ku, Tuhan kembali mengehempasku. Saat itu, aku merasa kurang enak badan. Bosku menyuruhku untuk segera pergi ke dokter agar cepat sembuh karena tamu yang menantiku banyak. Aku pun menuruti perintahnya. Penyakit yang aku kira hanyalah penyakit biasa, namun ternyata tidak. Ini benar-benar sesuatu di luar perkiraanku. Kata-kata dokter yang seakan berat untuk ia ucapkan, terasa menghujam. Kini, baru terasa, betapa gagalnya aku menjadi seorang manusia. Semua telah terenggut, hanya dengan satu kata ‘Aids’. Entah bagaimana caraku untuk dapat menginformasikan ini kepada bosku. Yang aku tahu, hanya hening yang mampu aku sampaikan. Tanpa tedeng aling-aling, akupun langsung membereskan barang-barangku dan menghilang dari kontrakan itu. ****“Neng, ini ibu buatkan pisang goreng, lumayan neng buat anget-angetan mah.”, tiba-tiba bu Yati datang. Seorang wanita yang menolongku saat aku tak tahu harus kemana. Sekarang, aku tinggal di rumahnya. Ngekos sih, dengan uang hasil pendapatanku sebagai buruh pabrik. Aku mulai mampu meniti kehidupanku untuk memulai dari awal lagi. Mencoba menikmati hari di sisa hidupku, yang aku sadar tinggal beberapa langkah lagi. Hampa kini mulai menipis. Tertempa kehangatan hari, yang baru aku sadari, begitu terang. Walau aku masih belum berani untuk mencoba mendongakan kepalaku kepada-Nya. Terdiam dalam kesendirian. Sudah terlalu banyak air mata. Sudah terlalu banyak rasa iri yang telah aku tanamkan pada kehidupan orang lain. Namun akhirnya, aku memang harus sadar, aku berbeda. Mereka boleh mendapatkan segala yang mereka punya. Mereka boleh selalu berbahagia dengan keberuntungan yang berpihak. Tapi aku berbeda. Aku harus dapat berdiri, walaupun aku belum sanggup untuk berdiri.Mungkin ini memang caraNya untuk membuatku kembali sujud. Tersadar, bahwa bukan hidup yang sempurna yang dapat menjadi sahabatku, tetapi alam, desahan angin, bu Yati, dan Dia yang kini mau kembali menjadi sahabatku.

CERPEN : Aku disebut GILA karena mereka

| Print Cerpen
Posting cerpen by: vecocicha
Total cerpen di baca: 274
Total kata dlm cerpen: 321
Tanggal cerpen diinput: Wed, 4 Nov 2009 Jam cerpen diinput: 4:42 PM
2 Komentar cerpen

Aku dikatakan gila diantara orang gila, lalu kalau begini siapa yag menjadi gila?, kata orang aku gila memakai sweater tebal dihari yang sangat panas, kata orang aku gila menari ditengah kerumunan orang, kata orang aku gila berlari dilapangan ketika petir sedang ramai menyambar, kata orang aku gila berbicara dengan tanaman, tapi kenapa mereka hanya bisa mengucapkan kata 'gila' dari mulut mereka? tapi kenapa mereka tidak ada yang bertanya 'kenapa'.? Aku jadi sedih , kenapa setiap kali aku melakukan hal yang kusuka mereka katakan aku gila? apakah aku salah melakukan semua hal yang membuatku bahagia didepan mereka? Mereka juga tidak pernah menyadari bahwa apabila mereka tidak melakukan yang bisa membuat mereka bahagia, baru itu yang dikatakan gila....
Impian yang salah. seharusnya itu yang aku tanamkan dari kecil di otakku, hei bersikaplah seperti orang kebanyakan, tapi aku memilih untuk menjadi yang unik, tapi bukan gila. Kenapa mereka tidak pernah mengerti, bahwa aku memakai sweater disiang hari yang panas,karena itu satu-satunya baju yang aku punya, aku menari ditengah kerumunan orang banyak karena aku mengucap syukur pada ilahi karena hari itu sampai sekarang aku masih hidup didunia ini, aku berlari dilapangan dikala petir menyambar, karena aku gembira karena sudah sebulan ini tidak turun hujan, dan aku berbicara pada tanaman karena tidak ada orang yang sudi untuk mendengarkan kisah sukaku atau dukaku, tapi aku lagi-lagi disebut orang gila...
Demikian mereka memandang aku, tapi aku yakin orang yang ramai-ramai menyesengsarakan rakyat, merekalah yang harusnya disebut orang gila, mereka yang duduk di cafe atau membuang uang ke pelacur-pelacur itu sementara didepannya ada orang yang merintih kelaparan, merekalah yang seharusnya dikatan gila. Mereka yang mengambil lahan tempat tinggal kami dan membiarkan kami mati dengan perlahan, merekalah yang paling gila....
Hem,,ya sudah baiklah, aku tidak mempedulikan kata-kata gila dari orang macam mereka. Kegilaan sudah lama bernaung didalam pikiran aku, kamu dan kita, tapi jangan sebut aku orang gila hanya karena kamu menganggap diri kamu sempurna.
CERPEN : bosen jadi jomblo

| Print Cerpen
Posting cerpen by: corry
Total cerpen di baca: 593
Total kata dlm cerpen: 443
Tanggal cerpen diinput: Wed, 4 Nov 2009 Jam cerpen diinput: 7:48 PM
1 Komentar cerpen

aku niya aku paling males pergi ke sekolah apa lagi kalo udah hari senin.karna temen gw pasti pada cerita tentang malem mingu nya masing masing eh gw deh yang kaya kambing congek twu nya cuman denger aja gw suka iri kalo temen2 gw cerita tentng roman tisme nya sama pasangan mereka lah gw mau cerita apa cobe orang pasa ngan aja belum punya lama2 gw ga tahan jadi jomblo pusing pusing
"ya......" lo kenapa diyem aja . ah ga papa ko gw cuman lagi amles ngomong .ohhh males ngomong apa karna ga da cerita yang mau di omongin .ah sial lo udah deh sana gw pengen sendiri pergi...sana. ih niya gitu aja marah sorry donk .yaudah tapi gw lagi pengen sendiri ni udah sana gw lagi ga mau di ggu ,yaudah daaaaaa.
yah gitu deh gw selalu aja gw di ejek karna ga punya co sebenar nya gw juga mau punya co tapi semua co yang nembak gw ga da yang gw suka ada sih tapi gw lagi cari cara buat pd kt an ma diya.tapi gw malu tiap kali ngeliat diya apa lagi kalo pas lagi senyum ahh gw kaya melayang . rasaya damai banget.
besok hari nya gw dapet sms isi nya" hi sayyyy bangun dah pagi"hah syapa ni trus gw bales "eh ni syapa salah sambung ya"trus diya bilang "ga ko say ni beneran buat kmu kmu niya kan?".iya ini gw niya lo syapa trus twu no gw dari syapa?.ini gw riyo gw twu no lu dari temen lo dah cepetan keluar gw dah di depan rumah lo nih ".hah gw seneg banget gw langsung jingkrak2 kegirangan haaaaaaaaaaaaaaa akhir nya orng yang selama ini gw incar kesampean juga wah kalo gini gw dah semangt dong.
hai rio gw ga nyangka lo bakalan jemput gw .iya lo lama banget sih beres2 nya ?.iya sorry .yaudah yuk .ayok
belum sampe ke sekolah diya berentiin motor nya di jalanan deket taman eh ko berhenti si disini?.iya gw pengen ngomong klo gw suka sama lo ni.dug...dag...dig...dung jantung gw berdebar hampir copot diya nembak gw yang bener aja rasanya ky mimpi tapi masalah nya ini kenytaan iya sih gw juga suka sama lo tapi ni beneran kan . iya gw beneran ga boong gw dah lama suka sama lo ni sebenar nya .
kita jadian sekarang ya.
tapi ni beneran kan
iya ni kapan gw boong ma lo apa lagi soal perasaan
iya udah deh gw mau
akhir nya gw punya co juga kebosenan gw jadi jomblo akhir nya gw ga jadi jomblo yeeeeeeeeeeee by jomblooooooooo

CERPEN : Tidak Setia part 1

| Print Cerpen
Posting cerpen by: liona meilinda
Total cerpen di baca: 198
Total kata dlm cerpen: 176
Tanggal cerpen diinput: Wed, 4 Nov 2009 Jam cerpen diinput: 9:13 PM
0 Komentar cerpen

Hari ini, aku menjalani hidup yang penuh penyesalan. Seandainya hal ini tidak terjadi, aku tidak akan menyesal seperti ini***"Hai, kamu tau gak ada temanku yang suka sama kamu," kata Bella. Aku sih tidak terlalu peduli soal itu. Akan tetapi, Bella selalu mengungkit soal orang itu. Sampai-sampai banyak sekali teman-teman Bella yang tau. Sejak saat itu, aku malas pergi ke kelas Bella.3 hari berlalu, tiba-tiba ada seorang anak perempuan yaitu teman Bella yang meminta nomor handphoneku. Tanpa berpikir panjang, aku memberikan nomor handphoneku. Sebenarnya sih aku sudah diperingati oleh Bella agar tidak memberikan nomor handphoneku pada dia. Tapi menurutku, dia hanya ingin berkenalan denganku.Sampai dirumah, aku mengambil handphoneku. Ada 1 SMS masuk. "Dari siapa ya?" pikirku. Isi SMS itu,"Hai boleh kenalan gak?". Aku tidak membalasnya. Lalu aku bertanya pada Bella. Perkiraan Bella yang mengirim SMS adalah Aldy. Saat aku telpon nomor itu tidak aktif. Lalu aku tidak memperdulikannya.Malam harinya,ada SMS masuk lagi. Tapi kali ini nomornya berbeda tetapi isi pesannya sama. Della: Siapa nih? Aldy: Anak 9 A Della: dilanjuti besok ya Aldy:okay.
Populerkan, simpan atau kirim cerpen ini : Share/Save/Bookmark

TAG-CERPEN.NET

gerimis hamil Kedua pada pensil cerpen islami CERPEN ROMANTIS nembak agus motivasi sumber sumber motivasi anak-anak seno gumira Poligami PutuWijaya Cinta Atas PerahuCadik Dilarang JatuhCinta Bidadari Mengambil Mata Saya Surat dalam Hujan lucu KKN LURAH humaor obama becak tukang taman cinta remaja abg CINTA ibrahim perempuan rohyati sofyan cerpen cinta cerpen dewasa sepak bola SELAMAT TINGGAL DAN SELAMAT DATANG CITA-CITA DINDA kamera lomo lomografi wanita cinta semarga nasir mujahid GERIMIS LANJUTAN barzakh ngobrolkosong Dunia tragedi Pencuri Motivasi Aborsi cerpen romantis SalahJatuhCinta Bersama Bintang Mencuri tobat karma islam OJEK TAK ADA KABUT CINTA Islami antara takdir dan bus kota KORUPTOR DAN TUKANG SEMIR setan gerhana cikal tangsel cerpen.mimpi kerinduan kesucianku jatuh cinta wartawan idealis guru idealis SINABUNG hm... Maulana Akbar alias Abel Purple-niz Lenny Yulia pembunuhan orcan brother sahabat Cerpen komedi apes bunda pengorbanan It's a great one... fairy 123456 444 Rey Menunggu pelangi Tito balap Tami mama ayah motor Hugo rumah sakit love blind tens hurt memoriam --> mas ohed stres... download novel pemuja rahasia secreet admirer kuliah romantis puisi bunga muslimah cina jilbab airmata CERITA KEHIDUPAN (Cerpen ini kupersembahkan untuk seorang teman yang sedang bergulat melawan perihnya kehidupan bersama anak-anaknya setelah perceraian dengan suaminya). Maju terus!Tetap semangat! adesuryatii@blogspot.com http://karimahcentre.blogspot.com/ - Rahasia Cerita Hari Ini Penuh Makna suatu hari hidupku dawn felicity gwynedd east bay cerpen remaja cerpen cinta cerpen dewasa cintaku di bumi madinah cerpen abah abah cerpen cerpen bilik mayat cerpen cerpen islami cerpen remaja cermen gaul cerita remaja dan cinta cerita kehidupan Renungan mengharukan semangat ungu dreaming vs action stop dreaming start action firmansyaharia1982 catatan larung misteri... Ungu POEM ibu lily alya Arina Jangan Pergi ! www.facebook/saifulbahri@rome.com qqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqq Dhea Tamara Short Story hati hari-hari bahagia hikmah aku cinta dan kepedihan mohpn dikomentari.. Thx.. cinta terpendam Suka Sayang Cinta kasih Diculik? Mau dong! Langit Gelap dan Cahaya (4) Gelap dan Cahaya (1) Gelap dan Cahaya (2) Gelap dan Cahaya (3) Gelap dan Cahaya (5) Gelap dan Cahaya (6) Gelap dan Cahaya (7) Gelap dan Cahaya (8) Gelap dan Cahaya (9) End Gelap dan Cahaya (10) Extra Labirin Hidup Jasmine langit Kabut dan Kamu www.mediasastra.com www.mediasastraindonesia.net lover you pelajar dukun comment please! cerpen anak cerpen islam cerita misteri cerita detektif cerpen lucu cerpen humor cerpen anak muslim mayat cerpen humor love junkies saatnya hatiku pulang tertinggal hutan petualangan Aku Langit Asu Johanes Koen Prosa Romantis. Cerpen Cinta Cerpen Motivasi cerpen sains cerpen horor cerpen sadending cergam Janji Malu Tapi Mau Radioppidunia Remaja Giselle 1 hati 3 cinta part 1 1 hati 3 cinta part 2 semua awal asti ada akhirnya. sebelum semua berakhir jangan pernah menyianyiakan setiap kesempatan yang kita miliki. Story kelas Malaikat Putih sakit jiwa patah hati Love the hard way ceepen cerpenafil.blogspot.com alter ego kepribadian ganda polisi psycho pembunuh Teman-teman baca cerpen Misfah Romansa di Tebing Pelangi baik Luka cerpenku kesalahan bertingkat permainan palsu Baca cerpen terbaruku : Bandara Cinta Noella by Misfah Khairina love you... jurnal jati diri cinta sejati gadis bisu Caleg Gagal misteri jerambah beringen lubay thriller samantha Ali Reza sayembara Baca cerpen Misfah yg baru ya : School of Horror Remaja. cerita romantis ali reza hujan aku penyegel fantasi genocode Cerpen Islami Perenungan Qada dan Qadar online cerita yang cukup menginspirasi cerita cewek manis gw ga mawu jadi jomblo teru

Tentang Penulis Cerpen


LIHAT CERPEN liona meilinda YANG LAIN
Rating: 5.0

Comments

No comments posted.

Add Comment


Enter the code shown

Visual CAPTCHA


Untuk memperindah dan mempercantik blog/web kamu maka silahkan pasang kode di bawah, untuk menampilkan gambar animasi keci ini dan mempermudah oranglain untuk memasukkan cerpen mu yang ditulis di blog/webmu ke Cerpen.net
Masukkan cerpen ini ke Cerpen.net
Copy This code below, Paste in to your web/blog